Monumen Thomas Parr merupakan salah satu
objek wisata sejarah di Kota Bengkulu. Letaknya berdekatan dengan
Benteng Marlborough, hanya berjarak sekitar 170 m di sebelah tenggara.
Monumen berbentuk tugu dengan luas 70 meter persegi dan tinggi 13,5
meter ini dibangun oleh pemerintah Inggris pada tahun1808 untuk
memperingati Residen Thomas Parr yang tewas dibunuh oleh rakyat
Bengkulu.
Thomas
Parr (1805-1807) adalah pengusa Inggris di Bengkulu ke empat puluh
sembilan yang terkenal sangat keji dan kejam. Dia diangkat oleh
pemerintah Inggris untuk menggantikan Deputy Governor Walter Ewer
(1800-1805). Semasa memerintah, Thomas Parr menerapkan sistem tanam
paksa untuk membuka perkebunan kopi di Bengkulu. Sudah tidak dapat
dihitung lagi berapa banyak korban nyawa yang melayang selama masa tanam
paksa tersebut.
Sampai suatu ketika, kebencian rakyat Bengkulu
sudah tidak dapat dibendung lagi. Pada suatu malam, tepatnya pada
tanggal 23 Desember 1807, rakyat Bengkulu beramai-ramai menyerbu Mount
Felix ( Bukit Palik ) rumah peristirahatan Thomas Parr, tentu dengan
maksud ingin menghabisi sang Residen itu. Pada malam yang naas itu, sang
Residen yang lalim tersebut akhirnya terbunuh dengan cara yang
mengenaskan.
Atas peristiwa itu, Pemerintah Inggris tidak ambil
diam. Sebagai pemabalasan, tentara Inggris bertindak keji dan membabi
buta, menghancurkan dusun-dusun dan membunuh setiap penduduk yang di
jumpainya. Bukan hanya itu, hewan ternak pun tidak luput dari amukan
tentara Inggris yang kehilangan kendali.
Menurut sebuah sumber,
Thomas Parr dimakamkam di daerah tertutup di Fort Marlborough, dengan
pertimbangan, untuk menghindari perasaan penduduk lokal, dan juga
dikawatirkan akan digali dan dinajiskan (dikutuk) oleh penduduk lokal.
Demikian juga dengan makam Charles Murray, sekretarisnya yang telah
berusaha menyelamatkan Mr. Parr, dan meninggal pada tanggal 7 Januari
1808.
Bagi
pemerintah kolonial Inggris, bagaimana pun juga Thomas Parr tetap
dianggap sebagai pahlawan karena jasa dan pengabdiannya. Oleh karena
itu, pemerintah Inggris kemudian mendirikan sebuah monumen untuk
mengenangnya. Monumen tersebut dibangun diatas tanah yang berlokasi
tidak jauh dari pusat ibukota Bengkulu (sekitar 150 kaki) dari Fort
Marlborough.
Monumen yang didirikan tanggal 7 Januari 1808 itu,
terdapat prasasti (memori) yang berkaitan dengan peristiwa Mount Felix.
Orang-orang Inggris menyebut dengan nama Parr Monument, sedangkan
kelompok elite pribumi Bengkulu menyebutnya sebagai Taman Raffles
(Raffles Park). Penduduk pribumi Bengkulu itu sendiri lebih akrab
menyebutnya sebagai kuburan bulek.
KeistimewaanKeistimewaan
Monumen Thomas Parr dapat dilihat dari dua aspek, yaitu aspek fisik
bangunannya dan aspek sejarahnya. Dilihat dari aspek fisiknya,
keistimewaan Monumen Thomas Parr dapat dilihat dari keunikan
arsitekturnya. Monumen berbentuk tugu ini berdenah segi 8 dan mempunyai
tiang-tiang bergaya corinthian (berbentuk bulat seperti balok kayu yang
mengandung makna agar bangunan terlihat kokoh dan berwibawa). Pintu
masuknya terdpat di bagian depan dan sisi kanan dan kiri, berbentuk
lengkung sempurna dan tidak mempunyai daun pintu. Pada salah satu
dinding di ruang dalan tugu terdapat sebuah prasasti, tapi pada saat ini
sudah tidak dapat di baca lagi karena sudah rusak. Bagian atas tugu
mempunyai atap yang berbentuk kubah.
Adapun nilai sejarah yang
melekat pada monumen ini adalah mengingatkan masyarakat Indonesia pada
besarnya kontribusi rakyat Bengkulu dalam mengusir penjajahan Inggris
dari Nusantara. Monumen yang oleh rakyat Bengkulu disebut dengan kuburan
Bulek ini merupakan simbol perjuangan dan persatuan dalam
mempertahankan hak dan kemerdekaan tanah leluhurnya dari penindasan
kolonial Inggris.
AksesLetak yang tepat
di jantung Kota Bengkulu, membuat Monumen Thomas Parr tidak sulit untuk
di akses. Dari Bandar Udara Fatmawati Bengkulu, pengunjung dapat
menggunakan taksi atau mobil sewaan untuk sampai di lokasi objek wisata
ini dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Jika pengunjung menggunakan
jalur darat, Monumen Thomas Parr juga mudah untuk di akses terutama dari
arah terminal Bus Bengkulu. Dari terminal bus Bengkulu, pengunjung
dapat menggunakan ankutan kota jurusan kampung cina kota Bengkulu dan
turun tepat depan Monumen Thomas Parr.